Kewirausahaan
1.
Faktor Internal
-
Pengetahuan
-
Pengalaman
-
Melihat orang lain/observasi
2.
Faktor eksternal
-
Masalah yang dihadapi belum
terpecahkan
-
Kesulitan sehari-hari
- Pemikiran yang besar untuk
sesuatu yang baru.
3.
Ide/gagasan
-
Mampu memenuhi kebutuhan
konsumen
-
Usaha mampu bersaing dengan
yang lain
-
Nilai jual yang tinggi
-
Ada aspek kreativitas.
4.
Usaha-usaha potensial
-
Mempunyai nilai jual yang
tinggi
-
Tidak bersifat sementara
-
Bisa di tingkatkan skalanya
menjadi industry
-
Usaha tidak bersifat ambisi, semata,
tetapi nyata
5.
Usaha tidak potensial
-
Peluang itu orisinil tidak
meniru
-
Tidak dapat memenuhi keinginan
pasar
-
Tidak adanya visibilitas/usaha
yang benar-benar teruji
#Sumber Peluang Usaha & Cara
Membangkitkannya
a.
Peluang dari diri sendiri
-
Hobi
-
Keahlian
-
Pengetahuan dan latar belakang
pendidikan
b.
Peluang dari lingkungan
-
Usaha bisnis orangtua
-
Lingkungan rumah
-
Kebiasaan kita berangkat dan
pulang sekolah/beraktivitas
#Faktor Keberhasilan Peluang Usaha
-
Peluang tersebut memenuhi
ciri-ciri usaha yang baik bukan hanya sekedar inspirasi
-
Produk yang dihasilkan
mengikuti trend
-
Peluang tersebut memiliki
tingkat risiko kegagalan yang rendah
# Faktor Kegagalan Peluang Usaha
-
Tidak memenuhi keinginan pasar
-
Bersifat sementara
-
Peluang tidak berasal dari
hubungan sinergi
-
Produk yang dihasilkan tidak
melalui uji pasar.
10 Hal yang harus diperhatikan saat
mendirikan usaha :
1.
Nama usaha
2.
Lokasi
3.
Komuditan/barang
4.
Konsumen yang dituju
5.
Pasar yang akan dituju
6.
Partner yang bisa diajak
bekerjasama
7.
Personil yang bisa dipercaya
untuk membantu usaha
8.
Jumlah modal yang akan
dibutuhkan dan yang tersedia
9.
Peralatan yang perlu disediakan
10.
Penyebaran promosi
#Cara Menggunakan Peluang Usaha
1.
Make modification
Melakukan beberapa
perubahan terhadap produk (barang/jasa) yang akan dihasilkan.
2.
Make it better
Membuat yang lebih baik
setelah melakukan uji pasar terhadap produk yang dihasilkan.
3.
Make it the first
Menjadi yang pertama
sebelum orang lain melakukan bahkan memikirkannya.
4.
Make it special product
Membuat produk khusus
untuk segmen tertentu dan pastikan menjadi ahlinya.
5.
Cloning
Meniru habis tapi merk
berbeda.
6.
Substitute
Menjadi produk pengganti
dari produk pesaing yang paling besar dan menengah.
#Aspek Organisasi Sederhana Dalam
Pengelolaan Usaha
1.
Tujuan dan sasaran usaha
a.
Visi = angan-angan/imajinasi
Imajinasi seseorang tentang usahanya di masa yang akan
dating.
b.
Misi = Langkah-langkah yang harus direalisasi
Usaha pemikiran dan langkah-langkah formal untk
perwujudan sebuah visi.
c.
Tujuan = penjabaran dari visi
dan misi yang akan dicapai oleh sebuah perusahaan.
d.
Sasaran = sesuatu yang dituju
Apa yang akan dicapai oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
#Bentuk Badan Usaha
1.
UD (Usaha Perorangan/sole
proprietor ship)
Adalah usaha dagang.
Ciri*:
-
Dimiliki oleh satu orang
-
digunakan untuk usaha rumahan
-
cocok untuk pemula yang ingin
usaha
Keuntungan :
-
administrasi lebih mudah
-
lebih flexible dalam mengambil
keputusan
-
keuntungan di nikmati sendiri
Kerugian :
-
Sulit mendapat dana pinjaman
bank
-
Tidak dapat melakukan eksport
import
-
Kerugian di tanggung sendiri
2.
Persekutuan Komanditer (CV)
Ciri* :
-
Pemilik lebih dari satu orang
-
Investasi bersifat pribadi
-
Pengelolaan manajemen harus
sesuai surat perjanjian kesepakatan
-
Disahkan oleh notaris untuk
kekuatan badan hokum
*Keuntungan :
-
Andaya temat untuk bertukar
pikiran (diskusi)
-
Dapat berbagi resiko kerugian
-
Adanya mitra dapat saling
belajar satu sama lain
*Kerugian :
-
Sering terjadi masalah beraitan
keuangan, saat mengalami keuntungan dan kerugian
-
Pembagian beban kerja sering
jadi masalah
-
Diperlukan sikap saling pengertian
dan memahami satu sama lain.
3.
PT (Perseroan Terbatas)
Ciri*:
-
Struktur organisasi diwakili
dari besarnya modal awal
-
Jumlah pemegang saham tidak
terbatas
-
Pemegang saham bisa
perorangan/badan hokum
*Keuntungan :
-
Memiliki waktu usaha yang lama
-
Memiliki kredibilitas yang
dapat dipertanggung jawabkan
-
Dapat berhubungan dengan
perusahaan asing
-
Bisa mendapatkan kredit dari
bank
-
Karyawan merasa lebih aman
dalam bekerja
*Kerugian :
-
Membutuhkan biaya administrasi
lebih besar
-
Pekerjaan administrasi lebih
rumit
-
Membutuhka modak yang besar
0 komentar: