Pembelajaran PJOK :: Selasa,30 Oktober 2012
Senam Aerobik
A. Menurut Dr.Cooper, aerobic dari bahsa Yunani yang artinya hidup dengan udara atau oksigen yang menandung makna guna menunjukan hubungan antara aktifitas fisik dengan kenutuhan udara.
Jadi Aerobik adalah
sutu bentuk latihan olahraga dilakanakan secara sistematis dengan waktu yang
tepat & beban yang sesuai untuk merangsang jantung,pembuluh darah,paru-paru
dan organ tubuh lain:
1) Paru-paru
1) Paru-paru
Meningkatkan efisiensi kerja paru-paru, dimana organ
yang terlatih akan dapat menghirup udara yang lebih besar jumlahnya dengan
tenaga yang leih sedikit untuk pembentukan energy.
2)
Jantung
Jantung akan tumbuh lebih besar dan kuat mampu menompa
darah dalam jumlah yang lebih besar kejaringan tubuh dengan irama denyut nadi
lambat teratur.
3)
Pembuluh Darah
Pembuluh Darah akan melebar dan ukuran lebih besar
sehingga kapasitas penyaluran darah dan oksigen akan bertambah.
4)
Otot
Tenaga otot dan pembuluh darah akan membaik sesuia
dengan fungsinya.
5)
Jaringan Lemak
Pembentukan jaringan lemak yang menyebabkan orang menjadi
gemuk akan teratasi dengan baik sehingga tubuh akan enjadi lebih baik, indah
dan atletis.
Fase Latihan
1) Fase
warm up
a)
Mempersiapkan tubuh ada situasi latihan, dilakukan
dengan gerakan-gerakan ringan dan mudah guna membantu memperlancar sirkulasi
darah. Dengan demikian mempermudah pengiriman zat gizi ke setiap kelompok otot.
b)
Mencegah terjadinya hal-hal yang tidak
diingainkan pada latihan berikutnya, seperti nyeri otot,kejang otot,atau
cedera. Oleh karena itu gerakan yang dilakukan pada warm up harus yang
menghasilkan peregangan kelompok otot besar guna meningkatkan fleksibilitas
daya tahannya.
c)
Dapat meningkatkan kemampuan latihan. Dengan
melakuka warm up aka fisik dan mental akan siap melakukan aktifitas latihan
secara efisien dengan hasil yang memadai.
2) Fase
Skill Review
Yang harus
dilakukan pengulangan kemahiran (skill review) dari yang rendah sampai yang
tinggi,ini bertujuan meningkatkan denyut jantung ke zona latihan secara
berangsur-angsur.
3) Fase
Aerobik
Dirancang untuk
memperkuat jantung dan paru-paru serta seluruh system tubuh lainnya. Guna
mendapatkan hasil yang maksimal, harus tetap memperhatikan zona latihan.
>Skill dalam
fase aerobic ada 2 gaya, yaitu :
1. low impact,
dalam melakukan low impact, sipelaku harus meletakan satu kaki di atas lantai.
Intesitas ini di variaskan dengan lekukan ke lutut lebih dalam.
2. high impact,
setiap gerakan dilakukan dengan melompat,meloncat,berlari,ship dll.
4) Fase Cool Down
Bertujuan untuk menurunkan kondisi latihan ke kondisi awal dan dilakukan dengan gerakan
yang berangsur-angsur menurun. Fase cool down melakuka gerakan yang melibatkan
penurunan kecepatan hingga angka jantung normal. Pada fase ini si pemandu di
tuntut untuk bias meramu antara gerakan nafas, pegangan dan relaksasi.
0 komentar: